Wah, tidak terasa 2 minggu pun telah berlalu sejak saya terakhir kali memposting postingan ke-4 saya mengenai "Penganggaran untuk Perencanaan dan Pengendalian". Maklum, karena pekerjaan yang menumpuk bak "cucian kotor" sehingga baru hari ini bisa saya bisa update kembali. Di suasana yang dingin dan mendung ini, tiba-tiba saya pun kepikiran dengan salah satu mata kuliah yang menurut saya cukup sulit untuk "ditaklukan" (bahasanya ngeri coyy) yakni Akuntansi Perbankan. Saya yakin, pasti banyak mahasiswa jurusan akuntansi yang berharap bisa bekerja di dunia perbankan kelak setelah lulus. Namun, pada kenyataannya bekerja di dunia perbankan itu tidaklah seindah yang dibayangkan. Sehingga ujung-ujungnya mulailah muncul pikiran-pikiran untuk mencoba dunia yang tidak asing lagi bagi kita yakni dunia PNS yang terkenal dengan "santai"-nya (Just kidding, mohon dimaafkan jika ada yang tersinggung). Dan langsung saja, check this one out! (And just for information, ini masih ada lanjutannya ya pada postingan selanjutnya). Akhir kata, terima kasih telah mengunjungi blog ini dan salam damai!
Pengertian
Bank
Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (UU No.10 Tahun
1998 tentang Perbankan).
Fungsi Utama
Bank
Fungsi
Utama Bank merupakan lembaga keuangan untuk menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan
dana ke masyarakat, dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa
perbankan.
1.
Penghimpun dana
Bank yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Masyarakat mempercayai Bank sebagai
tempat yang aman untuk menyimpan uang.
2.
Penyalur Dana
Fungsi Bank kedua adalah
menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Penyaluran dana
dilakukan oleh Bank sebagian besar dalam bentuk kredit/pinjaman.
3.
Pelayanan Jasa
Pelayanan Jasa Bank
merupakan, aktivitas pendukung yang dapat dilakukan oleh Bank. Misalnya : Jasa
pengiriman uang (transfer), kliring dll.
Pengertian
Akuntansi Bank
Proses
akuntansi bank berkembang dari teknik-teknik akuntansi trandisional untuk kepentingan pencatatan, penganalisaan,
dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang
berminat terhadap informasi tersebut.
Akuntansi
Bank merupakan seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran atas seluruh
transaksi yang terjadi di dalam bank.
Persamaan
Akuntansi Bank
Prinsip
dalam tata buku berpasangan adalah keseimbangan, atau dikenal dengan persamaan
akuntansi sebagai berikut :
HARTA
= UTANG + MODAL
Dalam
aplikasi akuntansi perbankan, prinsip ini juga berlaku, dimana untuk lebih
jelasnya dapat dijabarkan :
HARTA
BANK = UTANG BANK + MODAL BANK
Laporan
Keuangan Bank
Laporan
Keuangan Bank merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pihak-
pihak yang berkepentingan dengan kinerja bank yang dicapai selama periode
tertentu. Tujuan laporan keuangan bank adalah untuk memberikan informasi
tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas dan informasi
lainnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan yakni :
1. Pemilik (Pemegang Saham)
2. Menajeman
3. Kreditor
4. Investor
5. Pemerintah
6. Karyawan
7. Pengelola Pasar Modal
8. Bank Indonesia
9. Lembaga Penjamin, dll.
Neraca
Neraca
merupakan Laporan yang menunjukan posisi keuangan yang meliputi harta, kewajiban
dan ekuitas bank pada periode tertentu.
Komponen
Neraca terdiri dari :
- Aktiva adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh Bank pada tanggal tertentu.
- Kewajiban merupakan utang dan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggungan bank pada tanggal tertentu.
- Ekuitas merupakan modal yang dimiliki oleh bank, yang berasal dari modal dasar dan modal usaha lainnya.
Laporan
Komitmen & Kontingensi
Laporan
Komitmen & Kontingensi merupakan laporan
yang terpisah dari Neraca dan laporan Laba/Rugi yang mana pada saat yang akan
datang akan dapat mempengaruhi Neraca dan/atau Laba/Rugi Bank.
Komitmen
adalah ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara
sepihak oleh pihak-pihak yang melakukan perjanjian dan harus dilaksanakan
apabila semua persyaratan yang disepekati bersama dipenuhi.
Kontingensi
adalah kondisi dengan hasil akhir adanya keuntungan atau kerugian yang baru dapat
diketahui setelah terjadinya suatu peristiwa yang akan terjadi dimasa yang akan
datang.
Laporan
Rugi/Laba
Laporan
R/L merupakan Laporan yang menggambarkan pendapatan dan beban Bank pada periode
tertentu.
Komponen
Laporan Rugi/Laba terdiri dari :
1. Pendapatan
Pendapatan merupakan semua
pendapatan yang diterima bank baik pendapatan yang diterima secara tunai maupun
pendapatan non tunai.
2. Beban
Beban merupakan semua biaya
yang dikeluarkan bank pada periode tertentu, baik biaya yang bersifat tunai
maupun biaya non tunai.
Laporan
Perubahan Ekuitas
Laporan
Perubahan Ekuitas merupakan Laporan yang menunjukan perubahan modal perusahaan yang
menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan Bank
selama periode pelaporan.
Laporan Arus
Kas
Laporan
Arus Kas merupakan informasi yang digunakan untuk mengetahui perubahan-perubahan
aktivitas keuangan yang terkait dengan transaksi tunai.
Catatan atas
Laporan Keuangan
Catatan
atas LK merupakan informasi terkait dengan semua aktivitas keuangan yang tidak
dapat dipisahkan dari laporan keuangan, termasuk didalamnya laporan komitmen
dan kontingensi.
To be continued..
0 komentar:
Posting Komentar