Sekilas Tentang Akuntansi Perbankan Part 1

by 01.06 0 komentar
Wah, tidak terasa 2 minggu pun telah berlalu sejak saya terakhir kali memposting postingan ke-4 saya mengenai "Penganggaran untuk Perencanaan dan Pengendalian". Maklum, karena pekerjaan yang menumpuk bak "cucian kotor" sehingga baru hari ini bisa saya bisa update kembali. Di suasana yang dingin dan mendung ini, tiba-tiba saya pun kepikiran dengan salah satu mata kuliah yang menurut saya cukup sulit untuk "ditaklukan" (bahasanya ngeri coyy) yakni Akuntansi Perbankan. Saya yakin, pasti banyak mahasiswa jurusan akuntansi yang berharap bisa bekerja di dunia perbankan kelak setelah lulus. Namun, pada kenyataannya bekerja di dunia perbankan itu tidaklah seindah yang dibayangkan. Sehingga ujung-ujungnya mulailah muncul pikiran-pikiran untuk mencoba dunia yang tidak asing lagi bagi kita yakni dunia PNS yang terkenal dengan "santai"-nya (Just kidding, mohon dimaafkan jika ada yang tersinggung). Dan langsung saja, check this one out! (And just for information, ini masih ada lanjutannya ya pada postingan selanjutnya). Akhir kata, terima kasih telah mengunjungi blog ini dan salam damai!

Pengertian Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan).

Fungsi Utama Bank
Fungsi Utama Bank merupakan lembaga keuangan untuk menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana ke masyarakat, dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbankan.
1.   Penghimpun dana
Bank yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Masyarakat mempercayai Bank sebagai tempat yang aman untuk menyimpan uang.
2.   Penyalur Dana
Fungsi Bank kedua adalah menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Penyaluran dana dilakukan oleh Bank sebagian besar dalam bentuk kredit/pinjaman.
3.   Pelayanan Jasa
Pelayanan Jasa Bank merupakan, aktivitas pendukung yang dapat dilakukan oleh Bank. Misalnya : Jasa pengiriman uang (transfer), kliring dll.

Pengertian Akuntansi Bank
Proses akuntansi bank berkembang dari teknik-teknik akuntansi trandisional untuk kepentingan pencatatan, penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang berminat terhadap informasi tersebut.
Akuntansi Bank merupakan seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran atas seluruh transaksi yang terjadi di dalam bank.

Persamaan Akuntansi Bank
Prinsip dalam tata buku berpasangan adalah keseimbangan, atau dikenal dengan persamaan akuntansi sebagai berikut :
HARTA = UTANG  +  MODAL
Dalam aplikasi akuntansi perbankan, prinsip ini juga berlaku, dimana untuk lebih jelasnya dapat dijabarkan :
HARTA BANK = UTANG BANK + MODAL BANK

Laporan Keuangan Bank
Laporan Keuangan Bank merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pihak- pihak yang berkepentingan dengan kinerja bank yang dicapai selama periode tertentu. Tujuan laporan keuangan bank adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan yakni :
1.    Pemilik (Pemegang Saham)
2.    Menajeman
3.    Kreditor
4.    Investor
5.    Pemerintah
6.    Karyawan
7.    Pengelola Pasar Modal
8.    Bank Indonesia
9.    Lembaga Penjamin, dll.

Neraca
Neraca merupakan Laporan yang menunjukan posisi keuangan yang meliputi harta, kewajiban dan ekuitas bank pada periode tertentu.
Komponen Neraca  terdiri dari :
  1. Aktiva adalah harta kekayaan  yang dimiliki oleh Bank pada tanggal tertentu.
  2. Kewajiban merupakan utang dan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggungan bank pada tanggal tertentu.
  3. Ekuitas merupakan modal yang dimiliki oleh bank, yang berasal dari modal dasar dan modal usaha lainnya.
Laporan Komitmen & Kontingensi
Laporan Komitmen & Kontingensi  merupakan laporan yang terpisah dari Neraca dan laporan Laba/Rugi yang mana pada saat yang akan datang akan dapat mempengaruhi Neraca dan/atau Laba/Rugi Bank.
Komitmen adalah ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak oleh pihak-pihak yang melakukan perjanjian dan harus dilaksanakan apabila semua persyaratan yang disepekati bersama dipenuhi.
Kontingensi adalah kondisi dengan hasil akhir adanya keuntungan atau kerugian yang baru dapat diketahui setelah terjadinya suatu peristiwa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Laporan Rugi/Laba
Laporan R/L merupakan Laporan yang menggambarkan pendapatan dan beban Bank pada periode tertentu.
Komponen Laporan Rugi/Laba  terdiri dari :
1.    Pendapatan
Pendapatan merupakan semua pendapatan yang diterima bank baik pendapatan yang diterima secara tunai maupun pendapatan non tunai.
2.    Beban
Beban merupakan semua biaya yang dikeluarkan bank pada periode tertentu, baik biaya yang bersifat tunai maupun biaya non tunai.

Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan Laporan yang menunjukan perubahan modal perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan Bank selama periode pelaporan.

Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas merupakan informasi yang digunakan untuk mengetahui perubahan-perubahan aktivitas keuangan yang terkait dengan transaksi tunai.

Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas LK merupakan informasi terkait dengan semua aktivitas keuangan yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan, termasuk didalamnya laporan komitmen dan kontingensi.

To be continued..

indra.tam

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com