Pengalaman Proses Rekrutmen PT PLN (Persero) Chapter I

by 01.04 4 komentar
Tidak terasa beberapa bulan telah berlalu sejak terakhir kali saya melakukan postingan di blog ini. Maklum, baru keluar dari "karantina". Hahaha.

Dan kalau boleh, pada postingan kali ini penulis ingin berbagi sedikit pengalaman penulis terkait proses penerimaan pegawai baru sebuah BUMN yang saat ini dipimpin oleh mantan Dirut BRI yakni Bapak Sofyan Basir. Semoga postingan ini bisa memberikan sedikit gambaran terkait proses penerimaan PLN dan sedikit banyak dapat memberikan manfaat. Amin. Okay, langsung saja, check this out!

Menjadi bagian dari sebuah institusi berskala besar, apalagi BUMN terbesar di Indonesia adalah impian semua orang khususnya para pencari kerja atau job seeker. Namun, untuk masuk ke dalam institusi tersebut bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan, pengorbanan hingga dedikasi dan integritas karena bisa saja kita "gugur" ditengah perjalanan yang panjang tersebut. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang saat ini menjadi BUMN terbesar di Indonesia dengan total aset hingga ribuan triliunan rupiah (setelah revaluasi) pada tahun 2016 ini sedang gencar-gencarnya melakukan rekrutmen secara besar-besaran untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, unggul dan yang terpenting harus berintegritas agar bisa menerapkan motto PLN itu sendiri yakni "electricity for a better life" atau "listrik untuk kehidupan yang lebih baik". Bisa dibayangkan jika sehari saja kita hidup tanpa listrik. Untuk tahun 2016 ini, PLN menargetkan untuk merekrut hingga 5000 pegawai baik untuk jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi yakni D3, S1 dan bahkan S2. Penulis sendiri merupakan rekrutmen angkatan 52 dimana pendaftarannya bersamaan dengan angkatan 51 yakni akhir tahun 2015. Namun, angkatan 51 dan 52 dipisah berdasarkan jurusannya yakni teknik dan non teknik.

Setelah proses pendaftaran selama kurang lebih 2 minggu di akhir tahun 2015, pengumuman lolos seleksi administratif keluar pada pertengahan bulan Januari 2016. Setelah itu, lanjutlah ke tahap pertama yakni GAT atau General Aptitude Test. Tes ini lebih kepada tes pengetahuan umum, logika dan penalaran serta kecepatan dan ketepatan berpikir karena kita diberikan waktu kalau tidak salah hanya selama 5 menit untuk setiap bagian dari tes tersebut. Kemudian setelah lolos di GAT, maka dilanjutkan dengan tes Bahasa Inggris dan Bidang. Untuk tes Bahasa Inggris menurut penulis ya standard BUMN-lah. Cuma, sekedar saran, sebelum mengikuti tes ini perdalam lagi Bahasa Inggrisnya, penggunaan grammar, dll sekalian perbanyak vocabulary-nya. Setelah tes Bahasa Inggris, dihari yang sama dilanjutkan dengan tes Bidang/Jurusan. Dan karena penulis berasal dari jurusan Akuntansi maka penulis pun tesnya bidang Akuntansi. Disini penulis agak tertipu dengan info-info yang beredar di internet yang mengatakan bahwa tes bidang untuk Akuntansi lebih banyak terfokus pada hitung-hitungan termasuk rasio-rasio dan lain sebagainya. Untung penulis cukup menguasai secara konseptual terkait Akuntansi dari masa SMA (tidak salah dulu dijuluki Bapak Akuntansi, hehehe). Setelah lulus tes Bahasa Inggris dan Bidang ini maka lanjut ke tahapan selanjutnya yakni Psikotest. Untuk Psikotest sendiri tidak ada perbedaan yang signifikan dengan Psikotest di perusahaan lain. Dan karena penulis sudah pernah punya pengalaman mengikuti Psikotest di Great People Trainee Program-nya Telkomsel dan rekrutmen umum-nya BPJS Kesehatan maka Psikotest ini pun dapat dengan lancar penulis jalani. Thank GOD. Pokoknya tidak salah jika orang menyebutkan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Setelah lolos Psikotest, maka tahapan selanjutnya adalah tes Kesehatan. Jeda antara kedua tersebut lumayan lama, sebulan lebih kalau tidak salah. Tes Kesehatan terdiri terbagi menjadi 2 bagian yakni tes fisik dan tes lab atau organ dalam. Seingat penulis (sudah lebih setengah tahun yang lalu soalnya) tes lab meliputi tes jantung, telinga, mata, paru-paru, darah, air seni hingga kotoran (dan lain-lain). Untuk darah, diambil 2 kali yakni sebelum makan dan setelah makan siang. Begitupula dengan kotoran. Sedangkan untuk tes fisik meliputi tes buta warna, mulut, gigi, anus, kelamin, perut, dan lain-lain (lupaaa, hehe). Setelah lulus kesehatan, maka akan dilanjutkan dengan tes tahap akhir yakni Wawancara. Jeda waktu dari Kesehatan hingga Wawancara juga lumayan lama hingga penulis cukup pesimis bisa lolos. Tes wawancara ini, penulis diwawancarai oleh 2 orang yakni seorang Ibu dan seorang lagi Bapak. Keduanya berasal dari Kantor Pusat. Oh iya kelupaan, dari awal pendaftaran hingga pada tes-tesnya itu langsung dari pusat lho yang handle. Jadi kalau lolos, bisalah sedikit berbangga diri. Ahaideh. Di tes Wawancara ini kita bakal dikorek-korek abis seputar kehidupan sosial hingga kehidupan pribadi dari kecil hingga dewasa. Jadi, kalau mau bohong disini, dipikir-pikir lagi deh ya. Terbuka aja dan apa adanya. Kalau memang sudah jalannya, tidak akan kemana koq. Jeda pengumuman lolos tes Wawancara pun cukup lama tapi tidak selama tes Kesehatan. Paling hanya sekitar 2-3 minggu. Dalam pengumuman tes Wawancara tersebut juga kita akan diminta untuk menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan dibutuhkan selama mengikuti “sekolah”-nya PLN.

Lalu, setelah lolos seluruh tahapan tes yang panjang dan melelahkan tersebut apakah kita sudah bisa tidur nyenyak? Eitsss, tunggu dulu. Masih panjang bro, sist kedepannya. Mau tau? Tunggu lanjutannya ya :)

To be continued..

indra.tam

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

4 komentar:

  1. Lumayan juga ya untuk bisa masuk ke sana.
    Dulu saya juga kurang lebih gitu, waktu mau masuk ke Astra.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa mampir balik ke blog ku ya.

      Hapus
    2. Haha.. Iya nih..
      Terima kasih kunjungannya :)

      Siap, dikunjungi..

      Hapus
    3. Mas.. mau tanya soal akuntansiny apaa ajaa sih? Aku baca internet katany hitungan like npv, irr, valas, dkk. Aku tes besok (28/3) Boleh share infonya dong lewat email : zintayusticiah@ymail.com .. Makasih mas

      Hapus

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com